Press "Enter" to skip to content

Hidup itu adalah pertanyaan yang di ulang-ulang

0

Terasa berbeda ketika saat mata kuliah sosiologi pendidikan kali ini. Memang sama seperti pertemuan sebelumnya yaitu hanya presentasi dari berbagai kelompok yang telah di bagi. Lalu terasa berbeda setelah negara api menyerang (maksudnya, ketika dosen menerangkan dengan jelas) mengenai materi dari teori pembelajaran Humanistik.

Yaa, saya masih belajar dalam lingkungan akademisi pendidikan yang outputnya pendidikan walau entah dihargai pemerintah atau tidak lulusan nya nanti karena masalah PPG yang berbelit-belit. Berbagai teori di pelajar disini, berbeda ketika dosen menerangkan teori humanistik dengan menggunakan cuplikan film yang terkait dengan bahasan humanistik.

Film yang dimaksud adalah “Dead Poetry Society” karena kami menghargai orang yang telah mengupload ke internet maka saya juga ikutan mengunduhnya melalui link ini, dan menyaksikannya secara lengkap dari awal hingga akhir. Film ini memang menginspirasi saya untuk menerapkan dan memperhitungkan berbagai macam bentuk “cara” mengajar yang tepat dan sesuai dengan anak didik.

Dari film tersebut seorang guru mengajarkan tentang cara menulis puisi yang indah dan anggun tapi dibalik itu semua runtutuan proses kejadian yang menggugah untuk dicermati dengan detail. Memang beberapa anak didik memiliki berbagai macam latarbelakang yang berbeda-beda, dari mulai materi, sosial, mental, kepintaran dan keahlian. maka dari itu peran seorang guru sangat mendalam disini untuk menentukan titik temu antara mereka hingga semua yang diajarkan dapat tersampaikan dengan baik dan dimengerti.

Kebanyakan memang proses belajar itu adalah monoton dan menjenuhkan tapi itu lah memang untuk medisipinkan kita untuk tetap belajar dengan bijak, tetapi pada film ini dihadirkan untuk mebebaskan semua jeratan ketakutan dalam belajar sehingga menjadi manusia yang sebebas bebasnya hingga berujung dengan kematian walau kematian tersebut membuatnya tenag dan merasa bahagia.

Silahkan ditonton, walau film lama tapi tetep bagus untuk pembelajaran -yang sukak dan gemar menjadi seorang guru-

Salam pendidikan!

sumber ilustrasi  : wikimedia.org

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Read previous post:
Bukankah engkau merasakannya juga

Jika dalam teori pendidikan mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang berarti tidak dapat hidup sendiri dan harus bersosalisasi dengan...

Close